Malnutrisi biasa juga disebut dengan kata stunting.
Menurut World Health Organization (WHO), stunting disebabkan oleh kurangnya nutrisi pada bayi dalam jangka waktu yang lama, kurangnya ASI, infeksi berkala, atau penyakit kronis yang bisa menyebabkan masalah penyerapan nutrisi pada anak. Selain dari makanan, stunting juga bisa diakibatkan oleh pola asuh yang kurang stabil. Misalnya ibu hamil yang memiliki faktor penyakit bawaan atau tidak memenuhi nutrisi janin pada saat masa kehamilan.
Apa sih malnutrisi itu?
Malnutrisi alias stunting itu bisa dikatakan gizi buruk ya. Dimana anak tidak dapat menerima nutrien, mineral, serta kalori yang cukup untuk membantu perkembangan organ vitalnya.
Meski begitu berat badan anak masih standar dengan anak pada umumnya. Bisa dikatakan malnutrisi jika anak mengalami terhambatnya proses peninggian tinggi badan secara signifikan.
Nah, pertumbuhan anak secara kerdil inilah yang bisa memicu kurangnya kekebalan tubuh pada anak. Tentu hal ini sangat disayangkan karena anak akan lebih mudah terganggu kesehatannya. Terutama akan berkurangnya fungsi otak pada anak.
Penyebab Malnutrisi
Malnutrisi juga bisa terjadi karena 2 penyebab, yaitu :
1. Kurangnya gizi pada ibu hamil
Penyebab yang pertama yaitu kurangnya gizi pada ibu hamil. Bisa juga karena ibu hamil mengidap beberapa penyakit seperti malaria, HIV/AIDS, atau riwayat penyakit lainnya yang bisa mengganggu tumbuh kembang anak dalam kandungan.
Untuk menghindari malnutrisi sebaiknya ibu hamil mencukupi asupan gizi, kalsium, zat besi, asam folat, omega 3, serta vitamin dan mineral penting yang lainnya.
Selain itu, ibu hamil juga harus rajin pengecekan melalui dokter spesial kandungan demi terlahirnya anak dengan kondisi yang sehat, normal, serta terjauh dari yang namanya malnutrisi.
2. Mudahnya penyakit menular menempel pada bayi
Biasanya baik bayi maupun balita sangat mudah terkena penyakit menular. Karena, sistem organ tubuh pada bayi belum bekerja dengan cepat dan efektif. Hal ini tentu menjadi sasaran virus dan bakteri untuk menuai hidup pada tubuh anak kecil.
Bahkan, bayi yang terkena malnutrisi ini bisa mengakibatkan beberapa penyakit pasca dewasa nanti.
Selain dari 2 penyebab di atas malnutrisi juga diakibatkan karena kurangnya pola pengasuhan yang sehat. Orang tua sebaiknya mencari informasi tentang pentingnya asupan nutrisi bagi bayi. Selain itu, faktor lingkungan juga sangat mempengaruhi tumbuh kembangnya. Maka dari itu sebagai orang tua ada baiknya untuk selalu menjaga mengecek kesehatan anak. Berikan nutrisi serta asupan gizi yang seimbang.
Jangan lupa untuk memberikan suplemen terbaik yang bisa membantu memelihara kesehatan anak. Dengan memberikan makanan sehat maka penyebab malnutrisi bisa dihindari. Susu juga menjadi pilihan utama sebagai asupan nutrisi. Selain menjaga kekebalan tubuh, susu ini juga membantu perkembangan tubuh, fungsi otak, serta menjaga kesehatan tulang dan gigi.